
Nokia Research Centre di Cambridge, Inggris telah mengembangkan prototipe ponsel yang memanfaatkan gelombang radio atau radiasi elektromagnetis sebagai sumber dayanya. Gelombang radio yang dimaksud adalah yang dipancarkan oleh perangkat seperti transmitter WiFi atau antena telekomunikasi lainnya.
Nantinya, perusahaan asal Finlandia tersebut berharap, ponsel produksinya bisa mengisi dayanya secara mandiri dengan hanya mengandalkan sumber energi di udara. Demikian seperti dilansir PcMag dan dikutip detikINET, Jumat (12/6/2009).
Teknologi dalam ponsel tersebut bisa mengkonversi gelombang elektromagnetis menjadi sinyal elektrik untuk memberi daya pada ponsel. Pihak Nokia Research yakin,
hanya dibutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun lagi sebelum teknologi ini sempurna dan dapat dipasarkan untuk umum.
Memang saat ini, ponsel prototipe Nokia tersebut belum mencapai target mengumpulkan sekitar 50 miliwatts daya untuk syarat isi ulang minimal. Saat ini prototipe Nokia baru mampu mengumpulkan 3-5 miliwatt listrik. Namun Nokia optimistis target tersebut dapat segera tercapai.(sumber:PcMag;detikINET.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sobat blogger sudah berkunjung ke blog saya, mari budayakan berkomentar setelah membaca tapi tolong jangan spam ya.